Kisah Nabi Yusuf serta mukjizat nya

nuansaislamiii - Nabi Yusuf alaihissalam adalah salah salah satu dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib diimani umat islam, Kisah Nabi Yusuf telah tertulis secara lengkap di dalam Al-Qur'an. 

Nabi Yusuf A.s diangkat menjadi nabi pada tahun 1715 sebelum Masehi, Ia ditugaskan berdakwah kepada umatnya yang berada di Mesir.


Di dalam Al-quran nabi yusuf a.s disebutkan sebanyak 27 kali, Salah satu keistimewaan yang Allah s.w.t berikan adalah dengan ketampanan rupa yang dimiliki Nabi yusuf. 


Nabi Yusuf merupakan manusia sekaligus nabi yang memiliki rupa tertampan di dunia, dan telah di jelaskan di Al-quran mulai ia remaja hingga beranjak dewasa.


Salah satu ujian Nabi Yusuf adalah saat Zulaikha mengajak ia berzina, Hal ini bukan hanya keimanan Zulaikha yang rendah, akan tetapi memang nabi Yusuf memiliki rupa yang sangat tampan.


Nabi Yusuf alaihi salam adalah putera dari Nabi Ya’qub Alaihi salam yang ke tujuh, Ada juga yang mengatakan Nabi Yusuf adalah putera ke sebelas Nabi ya'qub a.s.


Nabi Yusuf alaiihi salam mempunyai saudara sekandung bernama Bunyamin, Nabi ya'qub sangat mencintai Yusuf  dan Bunyamin, Sehingga menimbulkan kecemburuan antara saudaranya tersebut.


Mimpi Nabi yusuf a.s


Ingatlah, ketika Yusuf berkata kepada ayahnya; “Wahai ayahku sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang matahari dan bulan, kulihat semua bersujud kepadaku”.(Qs. Yusuf Ayat 4)


 “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar untuk membinasakan mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”.(Q.s Yusuf Ayat 5)


Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu untuk menjadi Nabi dan diajarkan-Nya kepadamu sebagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, 'Ibrahim dan Ishak', Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(Q.s Yusuf Ayat 6)


Nabi yusuf di masukan dalam sumur

Nabi Yusuf di buang di sumur oleh saudara-saudaranya


Hari demi hari telah berlalu, rasa kasih sayang Nabi Yakub terhadap Nabi Yusuf pun menjadi. Hal ini ternyata menimbulkan rasa benci di dalam hati saudara-saudaranya. 


Mereka menjadi iri dan dengki, mereka merasa bahwa Yusuf lebih dicintai dibandingkan mereka, Dan mereka pun ikut membenci adik Yusuf bernama Bunyamin karena dianggap telah mendapatkan kasih sayang yang sama seperti Nabi Yusuf a.s.


Suatu hari saudara-saudara Nabi Yusuf pun membuat pertemuan rahasia merencanakan pembunuhan nabi yusuf, Salah satu dari mereka berkata;


“Sungguh bunyamin dan Yusuf jauh lebih dicintai dibandingkan kita semua. Padahal kita. ini juga anak Ayah kita, Bunuh saja yusuf atau buang dia ke daerah yang tidak diketahui oleh siapapun agar semua perhatian ayah tumpahkan kepada kita semua” 


Yahuda anak kempat dari nabi ya'qub berujar; janganlah membunuh Yusuf, masukan saja dia ke dalam sumur yang sering dilewari musafir, agar ketika para musafir lewat, mereka akan membawa yusuf jauh dari rumah, mereka semua pun setuju dengan pendapat Yahuda.


Suatu hari Yusuf diajak berburu oleh saudara-saudaranya, dan meminta izin kepada ayahnya, Namun nabi Ya’qub a.s tidak mengizinkan karena sudah mengetahui watak saudara nya tersebut. Akan tetapi karna yusuf memaksa beliau mengizinkan pergi bersama saudara-saudaranya.


Nabi Yusuf a.s dibuang ke dalam sebuah sumur seperti yang sudah direncanakan. Kepada ayahnya, mereka mengaku Yusuf telah dimakan serigala. Hal ini tentu sangat membuat Nabi Ya’qub sedih.


Saudara-saudaranya datang kepada Nabi Yaqub a.s dengan membawa baju Nabi Yusuf yang sudah dilumuri dengan darah domba, mereka berkata;


“Ayah, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala, dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar.”


Lalu Nabi Yusuf ditemukan oleh rombongan pedagang yang berhenti untuk mengambil air di sumur tempat Nabi Yusuf dibuang. Saat melewati sumur tersebut seorang musafir berkata:


“Alangkah beruntungnya aku! ada seorang anak muda disini”


Mereka lalu mengeluarkan Yusuf dari dalam sumur dan menyembunnyikannya dengan niat untuk dijual.


Nabi yusuf a.s di jual kepada Futhifar


Sesampainya di mesir, Nabi Yusuf pun akhirnya dijual,Di sana beliau dijual kepada seorang bangsawan berbangsa Qibti  yang bernama Futhifar, Ia membeli Yusuf untuk membantu istrinya Yakni Zulaikha.


Futhifar pun berkata kepada zulaika;


“Wahai istriku, berikanlah dirinya tempat yang baik, Dia akan sangat berguna bagi kita, Bahkan jika kau mau kau bisa mengangkat dirinya sebagai anak”


Nabi Yusuf pun kemudian tinggal bersama Futhifar hingga beliau dewasa. Di sana, yusuf bekerja dengan baik dan jujur, Bertahun-tahun nabi yusuf a.s tinggal di rumah Futhifar, yusuf pun tumbuh dewasa dan diberikan oleh Allah sebuah ilmu yang cukup luas.


Zulaikha menggoda Nabi yusuf a.s


Nabi Yusuf a.s tumbuh menjadi seorang laki-laki yang sangat tampan. Ketampanan beliau menjadikan wanita-wanita Mesir jatuh hati kepadanya. Bahkan istri Futhifar pun diam-diam juga sangat menyukai Nabi Yusuf a.s.


Zulaikha seringkali berdandan secantik mungkin di depan Nabi Yusuf. Hal itu dilakukan Zulaikha agar Nabi Yusuf tergoda dan mengajak Zulaikha berzina, Namun hal tersebut tidak membuat Nabi Yusuf terpancing oleh karnanya.


Karena sudah tidak sanggup lagi menahan diri akhirnya Zulaikha menggunakan cara yang cukup berani, Ketika suaminya melakukan perjalanan jauh keluar kota, zulaikha memanggil Yusuf untuk datang ke dalam kamarnya, Di dalam kamar tersebut zulaikha menggoda Nabi Yusuf a.s untuk melakukan zinah kepadanya.


Namun Nabi Yusuf a.s tidak mau melakukan perbuatan hina tersebut, ia tetap mengingat Allah s.w.t, Nabi Yusuf a.s pun berusaha untuk lari keluar dari kamar zulaikha, dan zulaikha menarik bajunya dari belakang hingga robek.


Saat sketika Nabi Yusuf a.s keluar dari kamar zulaikha, Futhifar suaminya pun datang, Zulaikha menjadi merasa takut dan cemas, Untuk membela diri ia menuduh yusuf yang ingin berbuat zinah kepadanya.


Mendengar tuduhan tersebut, yusuf terkejut, yusuf berusaha menjelaskan pada suaminya bahwa dia tidak melakukan hal tersebut, Zulaikha-lah yang telah memaksa dirinya untuk melakukan perbuatan itu.


Mendengar pengakuan keduanya, Futhifar bingung. Ia membawa mereka berdua kepada saudaranya yang terkenal bijak.


Saudaranya berkata:


“Jika baju yang dikenakan Yusuf sobek pada bagian depan, maka sungguh zulaikha lah yang benar. Sebaliknya, kalau bajunya robek pada bagian belakang maka yusuf lah yang benar”


Futhifar menoleh kepada Yusuf lalu ia melihat baju yang sobek pada bagian belakang. Hal ini menandakan bahwa zulaikha lah yang telah berbohong. Hal ini membuat Futhifar kecewa kepada zulaikha.


Dan kejadian ini membuat Futhifar khawatir jika ada orang yang tahu tentang hal yang memalukan ini. Futhifar berpesan kepada Yusuf;


“Aku mohon kepada dirimu, agar tidak menceritakan semua apa yang telah terjadi”


Futhifar pun berkata kepada zulaikha:


“Dan engkau Zulaikha, mohonlah ampun kepada Allah s.w.t atas dosa yang telah engkau perbuat”


Walaupun berusaha agar dirahasiakan, kejadian ini akhirnya tersebar, Zulaikha m menjadi bahan gunjingan di kalangan para istri pejabat mesir.


Hal tersebut membuatnya resah karena ia pun merasakan bahwa dirinya memang bersalah. Zulaikha kemudian mengundang wanita-wanita yang menggunjingnya untuk bertamu ke rumahnya.


Dia memberikan buah-buahan dan pisau. Ketika mereka sedang memotong buah, Zulaikha memanggil Nabi Yusuf a.s untuk keluar. 


Lalu Nabi Yusuf a.s keluar dan menyapa para wanita tersebut, tentu mereka pun tercengang dengan ketampanan beliau ingga tangan mereka teriris pisau tanpa sadar.


Mereka pun berkata; “Masya Allah. Maha sempurna Dzat-Nya. Ini bukanlah manusia melainkan adalah malaikat yang mulia”


Zulaikha berkata; “Dia lah orang yang kamu cela karena aku tertarik pada dirinya, Sesungguhnya aku telah berusaha untuk menggoda dia akan tetapi dirinya menolak. Sungguh jika dirinya tidak menaati perintah ku, maka niscaya dirinya akan dimasukkan ke dalam penjara dan dia pun menjadi termasuk orang-orang yang hina”


Nabi yusuf a.s di penjara


Kejadian yang telah dialami Nabi Yusuf a.s menjadikan dirinya khawatir terhadap ketampanannya. Ia takut dengan sikap yang diperlihatkan oleh Zulaikha kepada orang-orang yang sekitarnya.


Nabi yusuf a.s berdoa:


“Wahai Tuhanku penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Jika tidak Engkau hindarkan segala tipu daya mereka atas diriku, aku takut aku tidak mampu menghindari ajakan mereka sehingga aku termasuk orang-orang yang merugi”


Doa Nabi Yusuf pun dikabulkan oleh Allah s.w.t, Setelah kejadian ini hati Futhifar menjadi gelisah, Ia berniat memisahkan Yusuf dan Zulaikha, Dan ingin memenjarakan Nabi yusuf a.s.


Walaupun futhifar tahu istrinya lah yang bersalah, namun Ia menyusun rencana agar yusuf diadili dan dipenjara, Lalu akhirnya Nabi Yusuf a.s dimasukan kedalam penjara.


Nabi Yusuf berusaha bertawakal dan sabar menghadapi segala ujiannya, Ia selalu berdoa kepada Allah agar bisa diberikan kekuatan dan ketabahan, Namun disisi lain nabi yusuf a.s juga bersyukur karena dengan masuk penjara ia bisa hidup jauh dari godaan Zulaikha.


Diangkat nya Nabi yusuf oleh allah s.w.t


Pada akhir nya di dalam penjara ia diangkat allah s.w.t menjadi nabi-Nya, ia pun diberikan mukjizat yakni bisa menafsirkan mimpi, Allah s.w.t memerintahkan nabi Yusuf  a.s untuk berdakwah dan menyeru kepada manusia agar selalu menegakkan keadilan, melawan kedzaliman, saling mengasihi kepada sesama dan melawan hawa nafsu.


Pada masa kenabiannya, nabi Yusuf Memulai dakwahnya dengan cara menyeru kepada para penghuni penjara, yang di antara para penghuni penjara terdapat dua orang pengawal Firaun dituduh menentang raja.


Ketika itu mereka menceritakan tentang mimpi yang dialaminya semalam kepada Nabi Yusuf a.s.


Pengawal pertama berkata “Sungguh aku telah bermimpi memeras anggur”. 


Lalu berkata pula pengwal kedua “Sesungguhnya diriku telah bermimpi membawa roti di atas kepalaku, lalu datang burung gagak dan mematuki roti-roti tersebut"


"Kami mohon kepadamu agar dirimu menafsirkan arti dari mimpi kami karena kami yakin bahwa kau adalah orang yang mampu melakukannya”


Lalu Nabi yusuf a.s menafsirkan mimpi mereka berdua. Kepada pengawal yang pertama ia berkata “Wahai saudaraku sesungguhnya engkau akan dibebaskan dari penjara ini setelah itu kau akan dipekerjakan kembali oleh sang raja”.


Lalu kepada pengawal yang kedua nabi Yusuf a.s berkata; “Akan tetapi engkau saudaraku, kuharap engkau bisa tabah karena arti dari mimpimu adalah kau akan menerima hukuman mati”


Setelah beberapa hari, tafsiran mimpi Nabi Yusuf a.s terbukti, Sebelum berpisah, dia berpesan kepada pelayan pertama agar memberitahukan tentang kemampuannya kepada firaun.


Namun pengawal pertama tersebut lupa dengan pesan yang diberikan oleh Nabi Yusuf a.s 


Sejak saat itu nabi Yusuf a.s banyak yang mengunjunginya untuk menafsirkan mimpi yang mereka alami, Nabi Yusuf a.s menggunakan mukjizat yang diberikan allah s.w.t, berdakwah kepada mereka yang datang menafsirkan mimpi.


Orang-orang akhirnya percaya bahwa Yusuf adalah seorang nabi dan mengikuti dakwahnya.


Dibebaskan Nabi yusuf a.s dari penjara


Suatu hari firaun mengumpulkan para pembesar, penasihat dan para ahli untuk menafsirkan mimpi yang dialaminya. Di dalam mimpinya, Firaun melihat tujuh ekor sapi gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus-kurus. dan ia juga melihat tujuh tangkai gandum hijau di samping tujuh tangkai yang sangat kering.


Namun di antara para pembesar  tidak ada yang dapat menafsirkan mimpi Firaun. Bahkan ada yang menganggapnya itu hanyalah bunga tidur, firaun kecewa atas jawaban mereka 


Lalu salah satu pengawal Firaun memberitahukan tentang Nabi Yusuf a.s atas kemampuannya dalam menafsir mimpi, dan Firaun mengutusnya untuk menjumpai Nabi Yusuf a.s 


Dan sesampai nya berjumpa dengan Nabi Yusuf a.s ia langsung bertanya tentang tafsir mimpi firaun kepada nya


Nabi yusuf a.s berkata; “Hendaklah kamu menanam, bersungguh-sungguh dalam tujuh tahun berturut-turut, kemudian apa yang kamu tuai biarkanlah dia pada tangkai-tangkainya, kecuali sedikit dari bagian yang kamu jadikan untuk makan. Kemudian akan datang selepas tempo itu, tujuh tahun kemarau panjang, yang akan menghabiskan makanan yang kamu sediakan baginya; kecuali sedikit dari apa yang kamu simpan untuk dijadikan benih. Kemudian akan datang pula sesudah itu tahun yang padanya orang ramai beroleh rahmat hujan, dan padanya mereka dapat memerah hasil anggur, zaitun dan sebagainya” (Qs. Yusuf ayat 47-49)


Nabi yusuf a.s menjelaskan bahwasanya negeri Mesir akan mengalami masa subur selama 7 tahun. Namun, setelah itu akan ada bencana besar yakni masa kekeringan atau kemarau panjang yang lamanya 7 tahun pula lamanya.


Mendengar penjelasan tersebut, pengawal itu kebingungan, Lalu ia bertanya kepada nabi yusuf a.s, bagaimana cara mengatasi situasi ini?


Nabi Yusuf a.s menjelaskan bahwasanya kita harus menyimpan hasil gandum dikala musim subur sebagai bekal untuk pertahanan di musim kemarau yang panjang.


Mendengar hal ini Firaun sangatlah senang sebagai balasan Ia pun memerintahkan kepada seluruh pengawalnya untuk membebaskan Nabi Yusuf.


Namun, nabi Yusuf a.s menolak dibebaskan jika dirinya belum disidangkan atas perkaranya dan diputuskan bahwa ia tidak bersalah, kemudian Firaun pun mengabulkan permintaan yusuf, Ia mengangkat perkara yang dulu menjadikan Yusuf terpenjara dan menyatakan bahwa yusuf tidak bersalah atas Zulaikha.


Semua yang terlibat dalam perkara itu dipanggil dan dimintai keterangannya oleh Firaun atas kejadian yang dialami Nabi Yusuf a.s, Lalu Zulaikha akhirnya memberikan kesaksian, Ia mengakui atas perbuatannya kepada nabi yusuf a.s.


Di angkat nya nabi yusuf a.s sebagai pejabat kerajaan


Setelah Nabi yusuf dibebaskan dari penjara, Firaun berkata kepada para pengawalnya; “Bawalah yusuf kepadaku, aku akan memilih dia sebagai orang yang aku percaya”


Dan akhirnya Nabi Yusuf a.s mendengar hal tersebut lalu menghadap kepada Firaun, Sesampainya di krajaan, Firaun berkata; “Mulai saat ini, aku angkat dirimu sebagai orang yang memiliki kedudukan tinggi dan terpercaya disisiku”


Nabi yusuf a.s berkata; “Jika memang benar kau mempercayai diriku, maka jadikanlah aku sebagai bendahara keuangan kerajaan. Sesungguhnya, aku mampu dan ahli dalam bidang tersebut”


Firaun menyetujuinya ,Dan ia menggumumkan kepada rakyatnya soal jabatan yang diberikan kepada Nabi Yusuf a.s, Dengan jabatan itu, Nabi Yusuf a.s mempunyai kewenangan ikut andil dalam menjalankan roda pemerintahan, Khususnya menangani krisis yang terjadi.


Nabi Yusuf a.s bekerja keras melaksanakan amanah yang di berikan Firaun. Semasa kedudukannya menjadi seorang bendahara kerajaan, Nabi yusuf a.s mampu membawa Mesir menjadi negeri yang makmur, adil dan damai.


Nabi yusuf a.s juga semakin giat untuk berdakwah dan menyampaikan ajaran tauhid kepada para rakyatnya sehingga pengikutnya kian hari semakin bertambah.


Bertemunya kembali Nabi yusuf a.s , dengan ayahnya (Nabi yaqub a.s)


Sebagaimana yang pernah diramalkan oleh Nabi Yusuf, pada akhirnya Mesir pun mengalami krisis serta musim kemarau yang panjang. Banyak rakyat yang kehabisan persediaan gandum.


Dengan Kejadian ini rakyat pun berbondong-bondong datang ke pusat Kerajaan untuk meminta persediaan gandum yang dimiliki, Saudara-saudara nabi Yusuf a.s yang pernah mencelakainya pun termasuk di dalamnya.


Ketika saudara-saudaranya sampai di Mesir, mereka pun langsung menuju pusat Kerajaan, Nabi Yusuf a.s melihat mereka dan langsung Mengenali satu persatu dari mereka.


Namun sebaliknya saudara-saudara nya yang datang sama sekali tidak mengenali nabi yusuf a.s pada saat itu


Nabi Yusuf memberikan gandum kepada mereka semua, Dan memberikan syarat, jika mereka ingin kembali untuk mengambil gandum, mereka harus serta membawa saudara bungsu mereka yang bernama Bunyamin.


Awalnya mereka merasa heran dengan syarat ini, namun karena mereka Fikir permasalahan kekeringan yang mereka alami jauh lebih penting dibandingkan harus memikirkan syarat tersebut.


Setibanya dirumah, mereka pun langsung menyampaikan apa yang disampaikan Nabi Yusuf a.s kepada ayahnya. Mereka berkata; “Wahai Ayah, sesungguhnya kita tidak akan bisa mendapatkan gandum lagi jikalau kita tidak membawa Bunyamin. Oleh karenanya, izinkanlah Kami membawa Bunyamin agar kami bisa mendapatkan gandum yang lebih banyak lagi. Tak usah khawatir, kami akan menjaga Bunyamin dengan baik”


Mendengar hal ini, Nabi Yaqub pun ragu dan tidak percaya kepada mereka. Ia sangatlah khawatir peristiwa yang ditimpa oleh Nabi Yusuf a.s akan terulang kembali menimpa kepada bunyamin.


Namun, saudara-saudara yusuf kembali membujuk ayahnya, hingga akhirnya nabi yaqub menyetujuinya. Dengan syarat mereka harus berjanji untuk selalu menjaga Bunyamin dengan sebaik mungkin.


Mereka akhirnya kembali berangkat ke kerajaan untuk mengambil gandum, Sesampainya di kerajaan mereka disambut baik oleh Nabi Yusuf a.s. Mereka dijamu dan diberikan tempat istirahat yang nyaman.


Mereka sangat bahagia atas jamuan tersebut. Di saat mereka sedang menikmati jamuan, nabi yusuf a.s diam-diam memasukkan gelas milik kerajaan ke dalam kantong jubah Bunyamin.


Ketika para penjaga memeriksa di luar, mereka mendapati Bunyamin membawa gelas kerajaan, Dan para pengawal menangkap Bunyamin sehingga dia tidak bisa pulang bersama dengan saudaranya, Lalu Saudara-saudara nya berusaha dan memohon kepada Nabi Yusuf untuk membebaskan adiknya. 


Mereka berkata; “Tolonglah kami Tuan, Kami memiliki Ayah yang sudah sangat tua renta, Jika mengetahui hal ini dia akan sangat bersedih. Untuk itu ambillah salah seorang dari kami sebagai pengganti Bunyamin”


Nabi Yusuf berkata; “Sungguh kami telah menangkap adikmu karena dirinya telah terbukti telah mengambil barang yang dimiliki oleh kerajaan, Jika kalian ingin dirinya kembali, maka kembalilah ke sini dengan membawa Ayah kalian”


Mereka pun kembali pulang dengan perasaan yang sangat sedih, Mereka sangat bersalah. Mereka telah berjanji kepada ayahnya bahwa mereka akan terus selalu menjaga bunyamin, Namun mereka tidak bisa menepati janji tersebut.


Sesampainya di rumah, mereka menceritakan semua yang terjadi kepada ayahnya. Dia juga menceritakan perihal syarat yang harus dipenuhi untuk membebaskan Bunyamin.


Mendengar hal tersebut nabi Yaqub pun malah menjadi jatuh sakit, sehingga kedua matanya menjadi buta.


Setelah beberapa lama persediaan gandum yang mereka miliki pun habis. Nabi Yaqub kembali memerintahkan mereka untuk pergi ke kerajaan Mesir dan meminta kembali persediaan gandum yang ada.


Sesampainya di kerajaan, mereka pun langsung menceritakan kondisi yang dialami ayahnya sekarang. 


Salah satu dari mereka berkata; “Wahai tuan sesungguhnya kami sedang mengalami krisis dan kesengsaraan, Ayah kami sangat sedih telah kehilangan dua anaknya. Setiap hari dirinya selalu menangis dan menyebabkan matanya buta. Untuk itu, ambil-lah barang-barang kami ini demi ditukarkan dengan sekarung gandum”


Mendengar itu Nabi yusuf a.s menjadi sangat sedih, Ia tak mampu menahan luapan kesedihannya, Dan langsung menjelaskan kepada saudaranya bahwa dirinya adalah yusuf yang dulu pernah mereka ceburkan ke dalam sumur.


Mendengar itu saudara-saudara yusuf terkejut, Lalu Mereka memohon maaf  kepada Yusuf, mereka menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi dan bertobat kepada Allah.


Nabi Yusuf a.s berpesan kepada mereka agar kembali ke rumah. Ia menitipkan makanan serta selembar kain baju nya, ia berpesan agar mengusapkan kain tersebut ke mata ayahnya.


sesampai nya dirumah mereka langsung menceritakan hal tersebut kepada ayah nya dan mengusapkan kain tersebut di mata ayah nya dan dengan izin allah, beliau kembali sembuh dari kebutaan nya

 

Mengetahui Yusuf masih hidup, nabi Yaqub gembira, Beliau menuju Mesir untuk menemui anaknya sudah lama hilang. 


Sesampainya di sana, Nabi yusuf a.s pun berkata; “Ayahku sesungguhnya ini merupakan takbir dari mimpiku yang dulu pernah aku ceritakan kepadamu. Sungguh, allah telah menjadikannya suatu kenyataan”


Nabi Yusuf a.s menikah dengan Zulaikha


Setelah berhasil melewati krisis serta kemarau yang panjang, akhirnya Nabi Yusuf pun diangkat menjadi seorang raja. Mesir menjadi Makmur, adil dan damai.


Setelah lama tidak terdengar kabar  Nabi yusuf a.s, ternyata diam-diam zulaikha masih mencintai Nabi Yusuf a.s, Cinta nya semakin kuat ketika suaminya Futhifar yang lama telah meninggal dunia.


Meski usia Zulaikha semakin tua, tetapi dirinya tetap memancarkan pesona kecantikan nya, Dia pun telah bertaubat kepada Allah dan telah mengakui semua kesalahannya.


Hingga pada akhirnya Nabi Yusuf a.s menikah dengan Zulaikha. Mereka hidup bahagia berdampingan. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai dua orang anak yang bernama Minsya dan Ifratsim. Nabi Yusuf terus berdakwah hingga ajal menjemputnya pada usia 110 tahun, Ia pun dimakamkan di sebelah makam Nabi Ibrahim.


Belum ada Komentar untuk "Kisah Nabi Yusuf serta mukjizat nya"

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Mohon Maaf, jika Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk, J*di, P*rn*,SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

mungkin anda juga suka