Kisah singkat Dajjal dari lahir hingga di binasakan


Kisah singkat Dajjal dari lahir hingga di binasakan


nuansaislamiii - Di cerita kan bahwa Dajjal terlahir di wilayah Palestina pada zaman Nabi Luth, Dan sampai saat ini dia masi hidup hingga akhir jaman.


Sosok yang digambarkan keji dan mengerikan itu, saat ini diperkirakan telah berumur empat ribu tahun dan siap muncul kembali di muka bumi.


Tentu sudah akrab di telinga sebagian besar umat Islam. Dajjal adalah Manusia Kafir yang di dahi nya terdapat tulisan "Ka Fa Ra", Tulisan tersbut hanya bisa dilihat oleh orang-orang soleh.


Sosok ini di gambarkan sebagai makhluk yang mengerikan dan akan menghancurkan manusia dengan fitnah-fitnah yang keji, pembunuhan dan peperangan. 


Bahkan disebutkan bahwa tidak ada ujian yang lebih besar dibandingkan kemunculan Dajjal,Al-quran pun tidak menjelaskan secara detil tentang sosok Dajjal ini. Akan tetapi, umat Islam wajib percaya akan kemunculan Dajjal di akhir zaman.


Menurut hadits, Dajjal memiliki ciri-ciri fisik tertentu yakni, cacat pada mata kirinya, memiliki rambut keriting yang lebat, berperawakan besar, bertubuh gempal, Bentuk kaki nya seperti cembung , Antara jempol kaki kiri dan kanan hampir saling berhadapan.


Siapa orang tua Dajjal


Dajjal lahir dari sebuah keluarga penyembah berhala di zaman setelah Nabi Nuh, Ia lahir di wilayah Palestina dekat Sodom dan gomorah, dalam keadaan cacat di matanya.


Sejak kecil Dajjal suka menyusahkan orang tuanya. Tidur selama empat tahun dan tidak bisa berjalan. 


Suatu hari, Dajjal kecil terbangun dan mendatangi berhala sesembahan kedua orang tuanya, lalu ia tidur di pangkuan berhala tersebut. Kemudian orang tua Dajjal mengumumkan anak nya adalah anak Tuhan.


Orang-orang yang sebelumnya mendengar sang anak tidak bisa berjalan kemudian mencemoohnya, sebagian lainnya menganggap Anak itu "Dajjal" sebagai berkah. 


Orang tua Dajjal kemudian dilaporkan pada hakim dan diputuskan keduanya harus berpisah dengan Dajjal. 


Dajjal ditahan di pengadilan sedangkan orang tua di bagian lain penjara.


Saat penduduk Sodom dan Gomorah mendapat azab, anak tersebut diselamatkan Malaikat Jibril ke sebuah pulau tak berpenghuni di laut Yaman. 


Selama di pulau itu, Jibril menugaskan seekor binatang berbulu untuk merawat dan membantu Dajjal.


Singkat cerita, ketika sudah besar, ia memutuskan keluar dari pulau dan mulai mengembara. hingga kemudian bertemu dengan Nabi Musa, dan Nabi Isa.


Kisah pertemuan Dajjal dengan Nabi Musa


Awal nya Dajjal menjadi pengikut Nabi Musa, namun di balik pertemuan itu ia memiliki maksud jahat. 


Karena kagum dengan Musa, Dajjal kemudian menggunakan nama Musa. Ia memakai nama Musa Samiri alias Musa dari Samirah, tempat lahirnya di Palestina. 


Karena perbuatannya mengajak Bani Israil membuat patung anak lembu dan menyembahnya, maka Nabi Musa mengusir Musa Samiri Dajjal.


Tidak ada yang mengetahui pasti kemana Samiri pergi setelah diusir oleh Nabi Musa. 


Muhammad Isa Daud menyebutkan bahwa sejak diusir itu, Samiri kembali mengembara ke berbagai wilayah. Ia terus belajar tentang sikap manusia dan mencari celah untuk menjerumuskan manusia.


Jelang kelahiran Rasulullah SAW


Beberapa saat sebelum kelahiran Rasulullah SAW, Dajjal kembali ke pulau tempat ia dibesarkan oleh makhluk berbulu tebal itu. Ketika sampai disana, Dajjal disuruh berjalan ke bagian dalam gua oleh makhluk tersebut.


Saat membelakangi dinding gua itulah, Dajjal kemudian terpasung. Disebutkan bahwa ikatan itu akan lepas saat waktunya tiba. Menurut penuturan Isa Daud, Dajjal terpasung selama lebih kurang 63 tahun, sama dengan usia Rasulullah SAW.


Setelah bebas, Dajjal kembali mengembara. Puncaknya, ia pergi ke Segitiga Bermuda dan akhirnya bertemu dengan Iblis. Ia sangat di agungkan oleh Iblis dan keduanya membuat perjanjian bersama, untuk menghancurkan umat manusia dan memalingkannya dari menyembah Allah.


Berdasarkan keterangan Muhammad Isa Daud, hingga hari ini Dajjal masih hidup dan diperkirakan sudah berusia lebih dari 4.000 tahun. 


Tubuh fisik Dajjal masih tetap muda dan tidak ada yang bisa menandingi kekuatan nya.


Dajjal akan kembali muncul setelah Allah swt mengizin kan, dan ia akan menjelajahi bumi dalam waktu yang singkat yaitu 40 hari 40 malam.


Hingga pada saat kelak turun nya Isa Al-Masih, putra Maryam, yang nanti akan membunuh Dajjal.


Dajjal di binasakan oleh Nabi Isa


Pada akhir zaman nanti, Nabi Isa AS akan turun ke muka bumi, Di tugas oleh Allah swt untuk memimpin kaum Muslimin, Dan membunuh Dajjal.


Setelah turun Nabi Isa, lalu ia menuju Baitul Maqdis tempat Dajjal dikepung oleh pasukan Muslim. Nabi Isa memerintahkan mereka untuk membuka pintu.


Dalam riwayat Sunan ibnu Majah, Shahih Ibnu Khzaimah, dan Mustdrak al-Hakim diriwayatkan dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:


“Isa AS berseru, "Bukakan pintu!", Lalu kaum Muslimin pun membuka kan nya.


Di balik pintu tersebut terdapat Dajjal bersama 70.000 pengikut (Yahudi), yang semuanya membawa pedang dan perisai.


Ketika Dajjal memandang Isa AS, dia luluh laksana garam mencair di air, lalu Dajjal langsung melarikan diri, Nabi Isa AS pun mengejar Dajjal sampai di gerbang Ludd Timur, kemudian Nabi isa membunuhnya, dan Allah mengalahkan pasukan Yahudi pengikut Dajjal.


Semoga dari penjelasan sedikit di atas, Dapat bermanfaat dan menambah keyakinan kita kepada sang kholiq.


Jika ada salah-salah kata saya mohon maaf sebesar" nya , Dan jika terdapat kebenaran, Itu semata-mata datang nya hanya dari Allah swt.


Belum ada Komentar untuk "Kisah singkat Dajjal dari lahir hingga di binasakan"

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Mohon Maaf, jika Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk, J*di, P*rn*,SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

mungkin anda juga suka