Kisah nabi hud as & azab kaum aad

Nabi Hud As adalah nabi keempat sesudah nabi nuh As, putra dari (Abdullah, bin Ribah, bin Syam, bin Nuh) yang diutus oleh allah swt untuk menyeru kaum 'Aad agar beriman, Kaum 'Aad sendiri keturunan dari Nabi Nuh as yang tinggal di Al-Ahqaf, suatu wilayah di bukit berpasir Arab.

Allah swt mengutus Nabi Hud as untuk memperbaiki akhlak kaum Aad, allah swt berfirman dalam (QS Al-Ahqaf ayat 21) yang artinya; 

"Dan ingatlah Hud saudara kaum 'Aad, yaitu ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al-Ahqaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya dengan mengatakan; "Janganlah kamu menyembah selain Allah, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar"

Kaum 'Aad termasuk Kaum tertua di dunia dengan peradaban yang maju, Namun kekayaan yang diberikan pada kaum Aad membuat mereka menjadi sombong serta lupa diri, dan jauh dari Allah SWT, Maksiat merajalela dan Mereka menyembah berhala yang diberi nama Shamud, Shada, serta Al-Haba. 

Mereka tinggal di rumah-rumah yang kokoh dan memiliki tiang-tiang yang besar Allah berfirman dalam (QS Al-Fajr ayat 7 - 8) yang artinya;

"Yaitu penduduk Iram ibu kota tempat tinggal kaum ‘Aad, yang mempunyai bangunan yang tinggi, Yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu, di negeri lain"

Setelah diangkat menjadi nabi dan rasul, Ia menyeru kepada kaumnya untuk menyembah Allah swt, namun kaum Aad justru menyebut nabi Hud As adalah orang gila. Hal ini disebutkan dalam (QS. Huud ayat 53 - 54) yang artinya;

"Wahai Hud! Kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sesembahan kami karena perkataanmu, dan kami tidak akan mempercayai kamu, Kami tidak mengatakan, melainkan sebagian dari sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu" 

Nabi Hud berkata; "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikit pun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. Aku menyampaikan amanat Tuhanku kepada kalian dan aku hanyalah pemberi nasihat yang dapat dipercaya bagi kalian”

Caci dan maki yang dilontarkan kaum Aad untuknya, namun tidak membuat ia menyerah dan terus menyeru kaum Aad untuk kembali kejalan yang benar

Namun karena nabi hud as melihat bahwa hati mereka memang benar" telah mati, (tidak mau menerima seruan nabi hud as) Lalu Hud berkata bahwa azab allah swt akan menimpa mereka, akan tetapi kaum Add malah menantang Nabi Hud as agar azab tersebut datang kepada mereka, 

Azab Allah Swt Kepada Kaum Aad

Kesombongan dan Keangkuhan kaum Aad membuat Allah Swt murka dan menunjukkan kekuasaannya lalu diturunkan azab pertama bagi kaum Aad yang berupa bencana, kekeringan panjang, yang membuat sumur-sumur dan sungai-sungai menjadi kering, tanaman dan buah-buahan menjadi mati, serta hujan berhenti turun dalam waktu yang cukup lama.

Karena Azab ini, kaum Aad tidak mempunyai makanan, Mereka kelaparan, Namun mereka tetap tidak mempercayai peringatan nabi Hud As akan azab itu dan mereka terus menyembah berhala.

Karena hal ini Allah SWT menurunkan azab nya yg kedua yaitu berupa awan hitam, (hujan yang disertai angin kencang)

Meraka sangat gembira karna kedatangan awan hitam tersebut, mereka mengira bahwa awan itu adalah penanda akan turun nya hujan, Hal ini telah dijelsakan dalam (QS Al-Ahqaf ayat 24) yang artinya;

"Maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah mereka, mereka berkata; Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita, Hud berkata; Bukan! Tetapi itulah azab yang kamu minta agar disegerakan datangnya yaitu angin yang mengandung azab yang pedih" 

Disebutkan Dalam surat Al-Haqqah, Azab hujan serta angin kencang tersebut, melanda selama delapan hari tujuh malam kepada kaum Add.

Berkat azab allah swt yang berupa hujan serta angin ini, membuat kaum Aad mati dan Mayat nya ditutup pasir. Hal ini telah di sebutkan dalam (QS Al-Ahqaf ayat 25) yang artinya;

"Sehingga mereka menjadi tidak tampak lagi di bumi kecuali hanya puing-puing tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa" 

Tak ada yang tersisa dari azab ini selain Nabi Hud AS dan orang-orang yang beriman kepada allah swt, mereka berlindung di sebuah lembah, lalu Nabi Hud as serta pengikutnya hijrah ke Hadramaut untuk memulai kehidupan yang baru dan menjalankan perintah allah swt

Semoga dari kisah Nabi hud a.s, Dapat menambah pengetahuan dan keyakinan kita kepada sang kholiq. Jika terdapat ada salah-salah kata saya mohon maaf sebesar-besar nya, Dan jika terdapat kebenaran di antaranya Itu karena Allah Swt.

Bagikan Artikel ini